Rabu, 31 Maret 2010


DAYUNG DITENGAH SAMUDRA
Dia hanya terbuat dari materi yang lemah, mudah hancur dan rapuh. Dia tak sebanding jika terapung ditengah samudra-Mu yang terhampar luas menyelimuti seluruh lapisan bumi tempat kita berpijak. Tapi haruskah larut hanyut dalam debur ombak ?, itulah pertanyaan yang harus dijawab.
Kerja kerasmu sangat menentukan arah tujuan kapal akan berlabuh dan bersandar merasakan hasil kerjakerasmu sepanjang luas samudra. Hujan badai selalu menghantui siang malammu dalam mengarungi kerasnya arus kristal garam dilautan. Masih terdengarkah suara rintihan dayung rapuhku ? apakah hanya kan hanyut tertelan bui biru lautan ?
Dayung hanyalah dayung, tanpa usaha sang nahkoda dia hanya akan dipermainkan kerasnya ombak. Harus bersatu dan berjalan bersama untuk berlabuh di pulau impian yang menjadi impian semua kapal yang terombang-ambing ditengah samudra